7 Pesona Gorontalo yang Sedang Hits Diperbincangkan

Oldtravian.com - Gorontalo, sebuah nama dari salah satu wilayah Indonesia yang berada di Pulau Sulawesi. Jika Sobat Oldtravian membuka peta, maka Gorontalo terletak memanjang di bagian atas Pulau Sulawesi, serta bersebelahan dengan Sulawesi Utara. Penduduk mayoritas di Provinsi Gorontalo sendiri adalah suku Gorontalo serta sebagian lainnya adalah Suku Bajo, Bugis, Minahasa, Makassar, Jawa dan lain-lain. Dan tahukah Sobat Oldtravian bahwa Gorontalo merupakan satu satunya wilayah di Indonesia yang menyandang nama sama di 3 wilayah administratif, yakni Provinsi, Kota serta Kabupatennya semua memiliki nama Gorontalo.

Tak hanya itu saja keistimewaan yang dimiliki, Gorontalo juga dianugerahi panorama alam yang ‘wah’. Jika di sebelah selatan Gorontalo memiliki kontur perbukitan yang diapit Teluk Tomini, maka lain halnya dengan Gorontalo utara yang menyimpan pesona laut Sulawesi. Gimana, kamu uda gak sabar mau lihat spot spot yang menyimpan pesona Gorontalo? Ini dia jawabannya.

1. Danau Limboto

Danau Limboto

Pertama kali menginjakkan kaki di Gorontalo setelah pesawat terbang yang mengantar Sobat Oldtravian berhenti di Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo, Sobat Oldtravian akan menjumpai sebuah danau yang sungguh luas bersandingan dengan pemukiman warga kota Gorontalo. Ya, letak tempat wisata Danau Limboto memang tak jauh dari Bandara Gorontalo. Danau Limboto sendiri merupakan salah satu sumber penghidupan bagi ratusan ribu warga Gorontalo. Meski di beberapa wilayahnya ditutupi enceng gondok, pesona Danau Limboto yang didekap perbukitan luas tak memudar. Istimewanya lagi, pesona Danau Limboto bisa Sobat Oldtravian nikmati dari Rumah Pendaratan Soekarno, sekalian menapak tilas sejarah Bung Karno berkunjung ke Gorontalo pada 1951. Kegiatan favorite bagi Sobat Oldtravian yang datang adalah mengelilingi danau cantik ini dengan menyewa perahu yang memang selalu tersedia untuk wisatawan.

2. Benteng Otanaha

Benteng Otanaha

Benteng Otanaha merupakan salah satu benteng paling econik yang ada di Indonesia. Benteng Otanaha sendiri berdiri pada tahun 1522 dan menjadi saksi perlawanan masyarakat Gorontalo melawan kolonial Belanda. Di kawasan ini, Sobat Oldtravian bisa menjumpai tiga benteng yang berarsitektur melingkar nan rupawan diharmoni pepohonan hijau. Benteng Otanaha paling bagus dinikmati saat pagi hari tatkala kabut kabut menggantung di perbukitar sekitar Limboto yang bersamaan dengan ditimpa sinar emas mentari pagi. Atau juga ketika sunset tiba, suasana romantis akan menyelimuti benteng gagah satu ini. Keistimewaan lain adalah letaknya yang berada di atas bukit membuat benteng ini seolah berdiri anggun seperti mengawasi Danau Limboto. Jadi bagi Sobat Oldtravian yang ingin menyaksikan panorama Danau Limboto secara menyeluru dari ketinggian. Silahkan saja datang ke Benteng Otanaha.

3. Pulau Cinta

Pulau Cinta

Sedang mencari destinasi berlibur yang romantis untuk mengajak pasangan? Nah, Pulau Cinta jawaban yang tepat. Didesain sebagai wisata bahari andalan Provinsi Gorontalo, Pulau Cinta menghadirkan pengalaman mewah menikmati panorama laut lepas lengkap dengan pasir putih yang dikelilingi jernih birunya lautan. Di Love Island ini, Sobat Oldtravian akan menikmati sensasi menginap di resort yang mendekap mesra keromantisan yang ada. Uniknya lagi, resort ini menggunakan energi surya yang ramah lingkungan sebagai tenaga listriknya. Panorama perairan di sekitarnya pun sangat menawan untuk diselami. Untuk bisa menjangkau Pulau Cinta ini, Sobat Oldtravian perlu berangkat dari Pantai Bolihotuo, Boalemo yang tak kalah eloknya dengan garis pasir putihnya dengan waktu tempuh sekitar 15 menit saja.

4. Pulau Saronde

Pulau Saronde

Saronde adalah pulau kecil yang luasnya hanya 1 kilometer persegi. Sangat cocok untuk Sobat Oldtravian yang mendambakan ketenangan escape pulau kecil bukan? Dikelilingi oleh pasir putih yang halus dengan perairan laut yang jernih membuat Sobat Oldtravian sungguh dimanjakan oleh pesona pantai ini. Di perairan Pulau Saronde, Sobat Oldtravian juga bisa snorkeling untuk melihat keragaman biota laut yang menawan. Rasanya cuma sebentar di Saronde itu sungguh sayang karena Sobat Oldtravian bisa menginap di cottage atau mendirikan tenda di pulau yang tak dihuni penduduk ini. Pulau Saronde bisa Sobat Oldtravian tuju 2 jam perjalanan dari kota Gorontalo menuju Kwandang di Gorontalo Utara, lalu menyeberanglah dengan perahu penduduk selama 1 jam perjalanan. Dijamin deh pengalaman ke Saronde akan membuat Sobat Oldtravian yakin jika Gorontalo punya pesona pantai yang sangat indah.

5. Taman Laut Olele

Taman Laut Olele

Taman Laut Olele adalah cagar alam bawah laut di Indonesia yang belum banyak dikenal oleh khalayak ramai. Namun, bagi Sobat Oldtravian yang benar benar penikmati alam bawah laut akan mengakui kalau Olele Gorontalo punya keindahan dan keunikan yang istimewa. Di hadapan pantai Olele yang menawan bersama kehidupan nelayan yang ramah lingkungan, Sobat Oldtravian bisa sekedar snorkeling untuk menemui terumbu karang dengan aneka ikan yang warna warni. Mau keindahan sejati, menyelamlah ke dunia bawah laut Olele! Sobat Oldtravian akan disuguhi oleh lanskap bawah laut seperti spot Goa Jin, terumbu karang surealistik ala pelukis Salvador Dali, hingga spot yang dinamai traffic jam karena dianalogikan sampai mendatangkan kemacetan karena saking indahnya panorama. Olele bisa Sobat Oldtravian jangkau sejauh 20 km dari pusat kota Gorontalo. Gak percaya? Buktikan keindahannya yang nyata.

6. Torosiaje

Torosiaje

Apa tinggal di rumah yang ada di atas laut? Wow. Ya, di kawasan Torosiaje, Sobat Oldtravian akan merasakan tinggal di atas laut bersama dengan Suku Bajo. Torosiajesendiri terletak di Popayatu, Pohuwatu sekitar 350 km dari kota Gorontalo. Disini Sobat Oldtravian akan merasakan pengalaman yang sangat langka. Kampung di atas laut Torosiaje benar-benar terpisah dari daratan sejauh 700 meter. Rupa kampung ini berwujud U yang tersusun dari ratusan rumah panggung yang dihubungkan dengan jalan panggung. Jalan jalan di sini adalah pengalaman mengasyikkan. Namun, lebih asyik lagi ialah menyusuri labirin kampung dengan perahu. Rasakan langsung denyut kehidupan Suku Bajo, suku gipsi laut Nusantara yang kini menetap di Torosiaje. Sapalah warga dengan senyum terbaik Sobat Oldtravian karena mereka sangat ramah. Bocah bocah Torosiaje juga sungguh membahagiakan dengan perangainya yang lucu. Asyiknya lago, perairan di sekitar Torosiaje sangat bersih terjaga. Hal ini menjadikan kegiatan memancing atau snorkeling sangat bisa dilakukan disana.

7. Masjid Sultan Amay

Masjid Sultan Amay

Berada di Gorontalo, jangan lewatkan begitu saja wisata religinya. Bahkan disebut sebut bahwa Gorontalo memiliki sebuah masjid yang dipercaya sebagai tempat paling romantis. Ya, Masjid Sultan Amay yang menjadi monumen cinta abadi Sultan Amay kepada Boki Antungo. Masjid ini dibangun tahun 1495 sebagai mahar pernikahan kepada putri Raja Palasai. Istimewanya lagi, proses ini sekaligus menjadi awal mula kepemelukan Gorontalo secara kerajaan menjadi beragama Islam. Memasuki interior masjid, Sobat Oldtravian akan disuguhkan dengan ornamen cantik yang berhiaskan aneka kaligrafi. Nuansa tua masjid ini bisa juga Sobat Oldtravian simak pada sumur tua yang dibangun dari batu yang direkatkan dengan telur Burung Maleo, burung yang keberadaannya kini sudah langka. Gimana, Sobat Oldtravian sanggup gak meminang sang pujaan hati dengan mahar berupa masjid?

Gimana keren bangetkan spot spot wisata di Gorontalo? Jadi kamu masih ragu mau liburan kesini? Buruan rame rame liburan ke Gorontalo bareng para sahabat. Dijamin kenangan manis Sobat Oldtravian tak akan pernah lekang tergerus waktu. Selamat berlibur.